ARRAY
Variabel Larik
atau lebih dikenal dengan ARRAY
adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu
Array mempunyai jumlah komponen yang
banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan
oleh suatu indek
untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
Variabel array
dalam Borland C++, dapat
digolongkan menjadi tiga buah dimensi :
•
Array Berdimensi Satu.
•
Array Berdimensi Dua
•
Array Berdimensi Dua
A. Array
Berdimensi Satu
Sebelum digunakan, variabel array
perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara mendeklarasikan variabel array sama
seperti deklarasi variabel yang lainnya,
hanya saja diikuti oleh suatu indek yang
menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.
Deklarasi Array Bentuk Umum pendeklarasian array :
Keterangan :
•
Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
•
Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen
array.
Suatu array dapat digambarkan
sebagai kotak panjang yang berisi kotak-
kotak kecil didalam kotak panjang
tersebut.
Subscript atau Index array pada
C++, selalu dimulai dari Nol ( 0 )
1. Mengakses Array Berdimensi Satu
Suatu array, dapat diakses
dengan menggunakan subscript atau
indexnya:
Bentuk
umum pengaksesan dengan bentuk :
Contoh :
Nil_Akhir[3];
Nil_Akhir[1];
Nil_Akhir[0];
Contoh
:
/* ---------------------------- */
/* Program Array Satu Dimensi */
/*
---------------------------- */
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
main()
{
int i;
char
nama[5][20];
float nilai1[5];
float nilai2[5];
float hasil[5];
clrscr();
for(i=1;i<=2;i++)
{
cout<<"Data Ke -
"<<i<<endl;
cout<<"Nama Siswa: ";
gets(nama[i]);
cout<<"Nilai MidTest :
"; cin>>nilai1[i];
cout<<"Nilai Final:";
cin>>nilai2[i];
hasil[i] = (nilai1[i] * 0.40)+ (nilai2[i] * 0.60);
cout<<endl;
}
cout<<"-----------------------------------------";
cout<<"-------"<<endl;
cout<<"No. Nama
Siswa Nilai Nilai ";
cout<<"Hasil"<<endl;
cout<<" MidTest Final ";
cout<<"Ujian"<<endl;
cout<<"------------------------------------------";
cout<<"-------"<<endl;
for(i=1;i<=2;i++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(20)<<nama[i];
cout<<setprecision(2)<<""<<nil
ai1[i];
cout<<setprecision(2)<<""<<nilai2[i];
cout<<setprecision(2)<<""<<hasil[i]<<endl;
}
cout<<"-----------------------------
-------------";
cout<<"-------"<<endl;
getch();
}
2. Inisialisasi
Array Berdimensi Satu
Inisialisasi adalah memberikan
nilai awal terhadap suatu variabel.
Bentuk pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :
Tipe_data
nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
Contoh
:
float nilai[5] = {56.5,
66.7, 87.45, 98,5, 78.9 };
Contoh
:
/* ----------------------------- */
/* Inisialisasi Array Dimensi 1 */
/* ----------------------------- */
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
void
main()
{
int nilai[5] = {56, 67, 57, 76, 72};
int i;
clrscr();
for(i=0; i<5; i++)
{
cout<<"Nilai
Array Index ke - "<<i<<" = ";
cout<<<a<<endl;
}
getch();
}
B. Array Berdimensi Dua
Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan
kolom, dimana indeks pertama
menunjukan baris dan indeks kedua
menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan penjualan,
pendataan nilai dan lain sebagainya.
Deklarasi Array Bentuk Umum pendeklarasian array :
Keterangan :
• Type Data
: Untuk menyatakan type data yang
digunakan.
• Index-1
: Untuk menyatakan jumlah baris
• Index-2
: Untuk menyatakan jumlah kolom
Contoh Pendeklarasian
Array
Tabel Data Penjualan
Pertahun
Jika anda
lihat dari tabel diatas maka dapat dituliskan kedalam array dimensi
dua berikut :
Sebagai contoh
pendeklarasian yang akan kita gunakan adalah pengolahan data penjualan,
berikut dapat anda lihat pada tabel berikut :
1.
Mengakses Array Berdimensi Dua
Suatu
array, dapat diakses dengan menggunakan
subscript atau indexnya
Bentuk
umum pengaksesan dengan bentuk :
Contoh
:
data_jual[2][2];
data_jual[1][2];
Contoh
:
/* ---------------- */
/* Array Dimensi 2 */
/* ---------------- */
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
main()
{
int i, j;
int data_jual[4][4];
clrscr();
for(i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<"Data
Ke - "<<i<<" "<<j<<endl;
cout<<"Jumlah Penjulan : ";
cin>>data_jual[i][j];
}
}
cout<<"DataPenjualan
Pertahun"<<endl;
cout<<"-----------------"<<endl;
cout<<"NO
2001 2002 2003"<<endl;
cout<<"------------------"<<endl;
for(i=1;i<=3;i++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<i;
for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(4);
cout<<data_jual[i][j];
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<"--------------------"<<endl;
getch();
}
2.
Inisialisasi Array
Berdimensi Dua
Inisialisasi
adalah memberikan nilai awal terhadap
suatu variabel. Bentuk pendefinisian
suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :
Tipe_data
nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
Contoh int data[2][5] = { {2, 3, 4, 5, 2},
{4, 2, 6, 2, 7},
};
Contoh
:
/* -----------------------------
*/
/* Inisialisasi Array Dimensi
2 */
/* -----------------------------
*/
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int i, j;
int data[2][5]={{2, 3, 4, 5, 2},
{4, 2, 6, 2, 7}};
clrscr();
for(i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<5;j++)
{
cout<<data[i][j];
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
C. Array Berdimensi Tiga
Array dimensi
dua tersusun dalam bentuk baris, kolom dan isi dari baris, dimana indeks
pertama menunjukan baris, indeks kedua
menunjukan kolom dan indeks ketiga menunjukan isi dari baris.
Keterangan :
• Type Data
: Untuk menyatakan type data yang
digunakan.
• Index-1
: Untuk menyatakan jumlah baris
• Index-2
: Untuk menyatakan jumlah isi
dari baris
• Index-3
: Untuk menyatakan jumlah kolom
Contoh Pendeklarasian
Array
Sebagai contoh
pendeklarasian yang akan kita gunakan adalah pengolahan data penjualan,
berikut dapat anda lihat pada tabel berikut :
Tabel
Data Penjualan Pertahun
Jika anda lihat dari tabel diatas
maka dapat dituliskan kedalam array dimensi dua berikut :
1.
Mengakses Array Berdimensi Tiga
Suatu
array, dapat diakses dengan menggunakan
subscript atau indexnya
Bentuk umum pengaksesan
dengan bentuk :
Contoh
:
data_jualan[1][1][1];
data_jualan[1][0][1];
Contoh
:
/* ---------------- */
/* Array Dimensi 3 */
/* ---------------- */
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
main()
{
int i, j, k;
int data_jual[2][3][2];
clrscr();
for(i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<3;j++)
{
for(k=0;k<2;k++)
{
cout<<"Data
Tahun Ke - "<<i+1<<endl;
cout<<"Data
Ke - "<<j+1<<" "<<k+1<<endl;
cout<<"Jumlah Penjulan :
";
cin>>data_jual[i][j][k];
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
cout<<"DataPenjualanPertahun"<<endl;
cout<<"------------------------";
cout<<endl;
cout<<"Tahun
Hasil Tahun Penjualan Ke. ";
cout<<endl;
cout<<"Ke. Ke.
--------------------";
cout<<endl;
cout<<" 1 2
";
cout<<endl;
cout<<"-------------------------------------";
cout<<endl;
for(i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<3;j++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(11)<<i+1;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<j+1;
for(k=0;k<2;k++)
{
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(5);
cout<<data_jual[i][j][k];
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
}
cout<<"--------------------------------------";
cout<<endl;
getch();
}
2.
Inisialisasi Array
Berdimensi Tiga
Inisialisasi
adalah memberikan nilai awal terhadap
suatu variabel. Bentuk pendefinisian
suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :
Tipe_data
nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
Contoh:
float data[2][4][3] = {
{100, 200,
300},
{150, 240,
360},
{250, 340, 460},
{250, 340,
460}},
{{160,
250, 365},
{175, 275, 375},
{275, 375, 575},
{280, 380, 580}}
};
Contoh
:
/* -----------------------------
*/
/* Inisialisasi Array Dimensi
3 */
/* -----------------------------
*/
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
main()
{
int i, j, k;
float data[2][4][3] =
{
{{100, 200, 300},
{150, 240, 360},
{250, 340, 460},
{250, 340, 460}},
{ {160, 250, 365},
{175, 275, 375},
{275, 375, 575},
{380, 480, 580}}
};
clrscr();
cout<<"----------------------------------------"
cout<<endl;
cout<<"Tahun Hasil
Tahun Penjualan "
cout<<endl;
cout<<"Ke. Ke.
----------------------"
cout<<endl;
cout<<" 2002 2003
2004 "
cout<<endl;
cout<<"----------------------------------------"
cout<<endl;
for(i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<4;j++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<i+1;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<j+1;
for(k=0;k<3;k++)
{
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(5);
cout<<data[i][j][k];
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
}
cout<<"----------------------------------------"
cout <<endl;
getch();
}
Komentar
Posting Komentar