Pernyataan Percabangan
digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara
sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, Borland C++
menyediakan beberapa
perintah antara lain.
A.
if
Tunggal
Sintak
dari bentuk if tunggal adalah sebagai berikut:
Bentuk
ini menunjukkan bahwa jika kondisi tersebut dipenuhi, maka pernyataan
dalam if akan dijalankan, sebaliknya jika kondisi tersebut
tidak dipenuhi maka pernyataan dalam if juga tidak akan
dijalankan.
Contoh :
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int jmlAnak;
float gajiKotor, tunjangan,
persenTunj=0.2;
cout<<"Gaji kotor : ";
cin >>gajiKotor;
cout<<"Jumlah Anak :";
cin >>jmlAnak;
if(jmlAnak>2)
persenTunj=0.3;
tunjangan=persenTunj*gajiKotor;
cout<<"Besar
Tunjangan : "<<tunjangan;
system("PAUSE");
return 0;
}
B.
if – else
Sintak
dari bentuk if – else adalah sebagai berikut:
Jika kondisi di dalam if dipenuhi, maka
pernyataan1 dijalankan, sebaliknya jika kondisi if tidak
dipenuhi maka pernyataan2 baru dijalankan.
Contoh :
/*Program seleksi hasil
pembagian*/
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
float bil1,bil2;
cout<<"Bilangan pertama :
";
cin >>bil1;
cout<<"Bilangan kedua :
";
cin >>bil2;
if(bil2==0)
cout<<bil1<<"
dibagi 0 hasilnya adalah tak hingga" <<endl;
else
cout<<bil1<<"
dibagi "<<bil2<<" hasilnya adalah
"<<bil1/bil2<<endl;
system("PAUSE");
return 0;
}
C. if Di
Dalam if
Penyeleksian
akan dilakukan mulai dari kondisi yang pertama (kondisi1). Jika kondisi ini
dipenuhi maka pernyataan yang mengikutinya akan dijalankan (pernyataan_1) dan seleksi
kondisi dihentikan (kondisi-kondisi yang lain tidak akan di periksa). Namun
jika kondisi1 tidak dipenuhi maka seleksi kondisi langsung dilanjutkan ke
kondisi2. Jika kondisi2 dipenuhi maka pernyataan_2 dijalankan, namun jika tidak
maka seleksi dilanjutkan ke kondisi3. Begitu seterusnya. Jika semua kondisi
tidak ada yang bernilai benar maka pernyataan yang ada di else yang
akan dijalankan. Bentuk else sendiri bersifat optional,
dapat tidak digunakan
Bentuk
ini disebut juga sebagai bentuk nested if atau if bersarang. Sintak dari bentuk
ini adalah sebagai berikut:
Contoh:
/*Program Seleksi Nilai*/
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int nilai;
cout<<"Masukkan nilai ujian :
";
cin >>nilai;
if(nilai<=40)
cout<<"Anda
gagal"<<endl;
else if(nilai<=60)
cout<<"Anda
mengulang"<<endl;
else
cout<<"Anda
lulus"<<endl;
system("PAUSE");
return 0;
}
D. Pernyataan IF – ELSE Majemuk
Bentuk dari if-else
bertingkat sebenarnya serupa dengan
nested if, keuntungan penggunanan if-else bertingkat dibanding dengan nested if
adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana
Contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
float
pendptan, jasa=0, komisi=0, total=0;
clrscr();
cout>>"Pendapatan Hari ini Rp.
";
cin<<pendptan;
if (pendptan >= 0 &&
pendptan <= 200000)
{
jasa=10000;
komisi=0.1*pendptan;
}
else if(pendptan<=500000)
{
jasa=20000;
komisi=0.15*pendptan;
}
else
{
jasa=30000;
komisi=0.2*pendptan;
}
/* menghitung total */
total = komisi+jasa;
cout<<"Uang Jasa Rp. "<<jasa<<endl;
cout<<"UangKomisiRp."<<komisi<<endl;
cout<<"============================="<<endl;
cout<<"Hasil
Total Rp.
"<<total<<endl;
getch();
}
E. Pernyataan switch - case
Percabangan switch merupakan struktur kontrol pecabangan yang
juga memiliki banyak kondisi, akan tetapi kondisi dalam percabangan switch ini
bertipe numerik. Default berfungsi untuk menjalankan perintah
default/umum/dasar apabila kondisi tidak sesuai dengan nilai case yang
ada. Bentuk umum penulisannya adalah sebagai berikut.
Jika
ekspresi sama dengan kondisi1, maka perintah1 akan dieksekusi dan kemudian
keluar dari switch, dan jika ekspresi sama dengan kondisi2 maka perintah 2 yang
akan dieksekusi dan kemudian keluar dari switch, dan jika tidak 1 kondisi pun
yang sama dengan ekspresi maka perintah3 (perintah default) yang akan
dieksekusi. Perintah default kalau tidak diperlukan bisa dihilangkan.
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int
pilih;
cout << "Warna\n\n";
cout << "1." << "\t" <<
"Merah\n";
cout << "2." << "\t" <<
"Biru\n";
cout << "3." << "\t" <<
"Hijau\n";
cout << "4." <<
"\t" << "Kuning\n";
cout << "5." <<
"\t" << "Putih\n\n";
cout << "Pilih Warna Yang Kamu
Suka: ";
cin
>> pilih;
cout << endl;
switch (pilih)
{
case 1: cout << "Merah Melambangkan Keberanian dan Energik\n\n";
break;
case 2: cout << "Biru Melambangkan
Kelembutan dan Kedinamisan\n\n";
break;
case 3: cout << "Hijau
Melambangkan Keseimbangan dan Persahabatan\n\n";
break;
case 4: cout << "Kuning
Melambangkan Kebijaksanaan\n\n";
break;
case 5: cout << "Putih Melambangkan Kesucian\n\n";
break;
default: cout << "Nomer Salah,
Silahkan Masukan Lagi\n" << "Dari Warna Yang Ada
Diatas.\n\n";
break;
}
system("PAUSE");
return 0;
}
Komentar
Posting Komentar